Rencana Induk Pengembangan Institut Agama Islam CipasungTasikmalaya
Rencana Induk ini
berawal dari pemikiran mengembangkan nilai-nilai strategis yang dimiliki
Institut Agama Islam Cipasung, logikanya pada tahap awal harus sudah jelas
nilai-nilai strategisnya yang berkaitan dengan potensi dan karakteristik
Institut Agama Islam Cipasung. Oleh sebab itu nilai-nilai strategis ini
dijadikan sebagai landasan dan alasan bagi penyusunan Rencana Induk
Pengembangan.
Nilai-nilai strategis
tersebut antara lain :
1.
Kekuatan (Strength)
o Institut Agama Islam
Cipasung berada di lingkungan pondok Pesantren Cipasung yang dikenal luas di
lingkup regional maupun nasional
o Dosen dan pengelola
akademik Institut Agama Islam Cipasung sebagian besar adalah alumni Pondok
Pesantren Cipasung dan Institut Agama Islam Cipasung yang dengan sendirinya memiliki
nilai pengabdian, keikhlasan dan kerelaan untuk mengembangkan almamaternya
o Institut Agama Islam
Cipasung telah memiliki kampus dan fasilitas belajar yang relatif lengkap untuk
penyelenggaraan pendidikan
o Telah terjalinnya
kerjasama dengan Universitas Islam Indonesia dalam bidang peningkatan
sumberdaya manusia
o Biaya kuliah di
Institut Agama Islam Cipasung dikenal murah, sehingga memungkinkan untuk
dijangkau berbagai lapisan masyarakat
2.
Kelemahan (Weakness)
o Sistem manajemen
kelembagaan di Institut Agama Islam Cipasung sampai saat ini belum terbangun
baik, baik aspek perangkat lunak (software) maupun perangkat kerasnya (hardware)
o Belum melembaganya
budaya orientasi mutu (quality oriented culture) di kalangan sivitas akademika
3.
Peluang (Opportunities)
o Tasikmalaya dikenal
sebagai masyarakat santri, memiliki 481 buah Pondok Pesantren dengan santri
sebanyak 60.000-an. Selama ini santri adalah input mentah (raw inputs) yang signifikan bagi Institut Agama IslamCipasung
o Kabupaten Tasikmalaya
yang memiliki visi "Tasikmalaya yang religius/islami, sebagai
kabupaten yang maju dan sejahtera, serta kompetitif dalam bidang agribisnis di
Jawa Barat tahun 2010" merupakan harapan bagi pembangunan yang lebih islami